Sebelum memulai dan melanjutkan tulisan ini, saya doakan semoga teman-teman yang rupawan dan baik hati pengunjung setia blog sederhana ini saya jumpai dalam keadaan sehat wal'afiat dan selalu diberi limpahan rezeki yang barokah oleh Yang Maha Kuasa. Amin...
Kali ini saya membuat tulisan tentang Membuat Sendiri Smart Tester Atau ESR Digital sebab alat ini sangat berhubungan erat dengan project SMPS seperti yang telah dibahas pada tulisan-tulisan terdahulu. Smart tester sangat dibutuhkan pada saat pembuatan SMPS, terutama untuk mengukur frekuensi dan induktansi lilitan.
Mungkin ada diantara teman-teman yang belum memiliki smart tester namun ingin membuat sendiri atau sekedar mau mencoba saja untuk menambah koleksi kit buatan tangan sendiri. Dalam proses pembuatan smart tester ini dibutuhkan sedikit pengetahuan tentang mikrokontroller terutama dalam hal setting fuse bit, sebab jika salah sedikit saja mengatur fuse bit maka berakibat mikrokontrollernya akan mati suri atau tidak bisa diprogram lagi.
Namun jangan khawatir, ada cara untuk menghidupkan kembali mikrokontroller yang mengalami mati suri hanya dengan sekali klik, tapi membutuhkan alat khusus yang bernama fuse bit doctor. Pembahasan mengenai pembuatan fuse bit doctor ini nanti akan saya buatkan tulisan tersendiri dilain waktu.
Balik lagi pada pembahasan tentang pembuatan smart tester, kita membutuhkan sebuah alat khusus yang bernama programmer. Sesuai namanya, programmer berfungsi untuk mengisi atau memasukkan program kedalam chip mikrokontroller. Ada banyak macam jenis programmer, namun yang digunakan dalam tulisan ini yaitu sebuah programmer yang bernama USBasp sebab lebih mudah digunakan, juga dapat dibuat sendiri yang pembahasannya sudah ada pada tulisan sebelumnya. (Baca : Membuat Sendiri Downloader USBasp Lengkap Dengan Layout USBasp).
Smart Tester ini menggunakan chip mikrokontroller Atmega328 sehingga saya sarankan untuk pengaturan fuse bit Atmega328 agar mengikuti langkah-langkah pada tulisan ini (Memprogram Mikrokontroller AVR Menggunakan PROGISP). Kedua tulisan tersebut sengaja saya persiapkan sebagai rujukan untuk tulisan ini biar tidak kebingungan dan kerepotan mencari referensi kemana-mana.
Tak perlu panjang lebar lagi, mari kita langsung menuju pada tahap pembuatannya. Namun sebelumnya kita harus mempunyai firmware smart tester yang akan dimasukkan kedalam chip mikrokontroller. Tanpa firmware ini, alat yang akan dibuat nanti tidak akan berfungsi apa-apa sebab mikrokontroller dalam keadaan kosong atau tidak terisi program. Silahkan unduh file firmware smart tester pada link dowload dibawah, dan lakukan pengisian firmware seperti pada kedua tulisan diatas. Jangan lupa setting fuse bit Atmega328p seperti berikut :
HFUSE = 0xd9
EFUSE = 0xfc
LFUSE = 0xff
Setelah pengisian firmware selesai dilakukan, sekarang saatnya membuat kit Smart Tester. Saya sudah menyiapkan layout smart tester yang dapat didownload pada link dibawah ini.
Layout ini membutuhkan lcd 1602 atau lcd 16x2 dan tidak lagi membutuhkan rotary encoder. Semua fungsi pada rotary encoder sudah digantikan oleh tombol start.
Untuk masuk kedalam mode menu dan seleksi sub menu, tombol start ditekan dan tahan beberapa saat.
Ketika menggunakan alat ini usahakan kabel probe sependek mungkin untuk menghindari interferensi terutama saat pengukuran frekuensi, dan sebaiknya menggunakan baterai sebagai sumber daya utama bukan menggunakan power supply yang terhubung kejala-jala listrik sebab hal ini akan menimbulkan gangguan pada pembacaan frekuensi.
Pada kesempatan berikutnya saya akan membuat tulisan tentang fuse bit doctor yang merupakan salah satu alat penting bagi mereka yang suka utak-atik mikrokontroler, silahkan mengunjungi link INI.
Demikian tulisan singkat ini semoga bermanfaat.
Pake atmega8 bisa g pak
ReplyDeleteBoleh, tapi fiturnya sedikit. Makanya firmware utk atmega8 tdk diupload. Sebaiknya menggunakan atmega328
Deleteuntuk saat ini sy nyimak dlu biar pinter dikit
ReplyDeletethnks min
Terima kasih sudah mampir
DeleteGan saya nyoba tapi blum berhasil.. Lcd hanya tampil kotak kotak
ReplyDeleteCoba diperiksa lagi mungkin ada yang salah atau kurang.
DeleteMaaf baru sempat balas.
File EEPROM belom diaplod mungkin.
DeleteFile hex dan file eeprom sudah ada pada link download
Deleteitu posisi vr di bawah pcb apa atas pcb mbah?
ReplyDeleteSebaiknya dibawah pcb biar mudah di trim
DeleteMaaf ya baru sempat balas.